HIMATEM-Sepenggal Kisah Pendiriannya
3 Agustus 1998 - Berbaris di Lapangan Bola Universitas Lampung (Unila), seluruh Mahasiswa Baru (MaBa) yang sebagian besar botak hingga berambut cepak, pokoke gak ada yang gondrong... lengkap dengan Peci Unila, Jaket Almamater (BlueJacket) dan stelan kemeja putih-celana panjang hitam. Pasukan Resimen Mahasiswa (MenWa) dari tiap fakultas memimpin tiap-tiap barisan yang dibagi menjadi jurusan-jurusan.
Satu-persatu di Absen, disusun berbaris dari absen pertama 98152001 -Achmad Firdaus.. hingga seterusnya memegang papan nama jurusan.. dan ternyata.. LANANG kabeh... ya itu angkatan #1 Teknik Mesin Unila, bersamaan dengan Teknik Elektro
17 Agustus 1998 - Kembali berbaris di lapangan Bola Unila untuk Upacara peringatan HUT NKRI yang ke 53, namun suasana barisan Teknik Mesin mulai berbeda, mulai susah di atur oleh MenWa.. mulailah terjadi gesekan dengan Menwa fakultas, yang notabene anak teknik Sipil.
September 1998 - Dies Natalis Unila di selengarakan, Teknik Mesin mendaftar dalam beberapa event pertandingan, karakter anak STM dan perangai yang keras terbawa kelapangan sehingga gesekan seringkali terjadi.. dan nikmatilah..
Semester 1 dan 2 - Gesekan antara anak Mesin dan Senior di Sipil mulai menghangat, jika di analisa lebih karena yang muda gak mau nurut dengan yang tua... you know lah..
lokasi ruang kuliah yang masih numpang, karena gedung H belum serah terima, membuat anak-anak muda eksentrik ini jadi bahan bully-an seniornya. bahkan untuk UAS aja susah.. nikmatnya... jangan bayangkan Ujian Gambar Teknik pake meja gambar ya... kami tengkurap di lantai... hahaha..
Semester 3- Beberapa anak Mesin mulai bergabung di organisasi Intra Kampus, mulai mengikuti kegiatan Seminar, Training dan rekrutmen UKM tingkat Universitas atau UPT tingkat Fakultas. sehingga mulai terbuka wawasan dan semangat untuk membentuk wadah Organisasi kemahasiswaan Jurusan teknik Mesin, mulailah di bentuk Tim teknis yang bertugas menyusun kepanitian dan menyusun draft AD/ART.
Om Novan, menyadur AD/ART dari UKMBS, Om Subhan dan Om Insan membawa AD/ART dari DGC, Om Restu bawa draft AD/ART dari Ikam Lamtim ya.. bener gak?.. koreksi klo salah.. n Om Gian copy AD/ART dari UKM ZOOM, CREMONA dan FOSSI-FT, dan Almarhum Om Budiman juga bawa draft AD/ART untuk disatukan dan di susun menjadi cikal bakal AD/ART organisasi mahasiswa Teknik Mesin.
draft di kumpulkan dan di kompilasi oleh Om Novan, Om Restu dan Om Dedy.. Om Daus ikutan gak ya?? ada juga team yang bikin proposal dan surat... maaf yang gak kesebut.. pokoke peran kalian jd amal sholih deh.. aminn
Sampailah di hari H, Musyawarah I mahasiswa Teknik Mesin Unila.. di bulan Oktober 1999 klo gak salah... dan di lakukan voting untuk nama Organisasi, ada yang mengusulkan Hi-Men, HIMATEM, truss apalagi deh.. lupa.. hingga terpilih lah dan di sahkan HIMATEM dengan usulan Logo yang dibuat oleh Akhina Beny Yudiantoro,
sekaligus secara aklamasi menetapkan beliau menjadi Ketua HIMATEM Pertama, yang bertugas mendaftarkan HIMATEM ke Fakultas dan Sosialisasi ke Jurusan lain bahkan Hingga Nasional.
Berdirinya HIMATEM mulai memberikan nilai tawar dalam diskusi kelembagaan di Fakultas Teknik, sehingga advokasi terhadap isu kemahasisiwaan juga mulai terasa efektif, dan kucuran dana kemahasiswaan lumayan bisa dioptimalkan...
Dengan semboyan Berjuang - Berkarya - Bersatu, maknanya kira-kira begini nih (versi gw ya.. bebas aja kan)... jadi anak Mesin itu jangan cengeng, musti BERJUANG..jangan takut ama Makrab.. itu senior gayanya doang koq.. tar juga pas ngulang, kuliah bareng jadi baik, justru belajarlah untuk dekat dan akrab dengan senior, kan di kost-kostan juga gitu, anak baru ya baik2 sama penghuni lama... eaaa, BERKARYA... apapun ide mu.. tuangkan dalam tulisan, diskusikan dengan dosen, ikuti penelitiannya dan jadikan karya yang siap diadu di level Nasional hingga Internasional.. dan menang-kalah itu biasa... BERSATU.. tidak ada yang lebih indah dari persatuan dan persaudaraan, saling ejek itu biasa asal tau batasan, mau berantem juga bebas, masa anak laki gak bisa mukul.. huss.. yang buat teknik Mesin disegani karena kekompakannya.. gitu kali yaa..
to be continued..HIMATEM di era Abangda Ismail...
Ini dulu ceritanya.. yang diinget.. silahkan klo ada yang mo nambahin kisahnya.. japri ya..
Gian V Golwa
giangolwa@gmail.com
Kangen ane makrab abang abang.
BalasHapusTerimakasih abang abang, terimakasih HIMTAEM. Bersatu, Berjuang, Berkarya..
BalasHapus